kepiluan tersirat berjuta pertanyaan
Aduhai hati yang merintih
Keampuhanmu pernah menjadi sebutan
Ketabahanmu pernah menjadi sanjungan
Desakan kerikil sekecil ini mana mungkin kau goyah!
Namun…
Dibalik tirai itu,
Hujan mengalir deras..
Untuk yang kesekian kali
Membanjiri tanah gersang
Menuruni lurah, melalui longkang, parit, sungai
Alirkan sekali keluh kesah yang menyesak dada
Hanyutkan hingga tidak bersisa
Kilauan matahari esok masih sama
Andai hujan turun lagi pun..
pasti berguna
pada pokok-pokok,
pada rumput-rumput,
pada bunga-bunga..
pasti semakin segar…subur
bersama haruman semerbak
Siapa tahu..
Mungkin dipenghujung gerimis ini
ada pelangi menanti
memberikan warna-warna kehidupan
tidak menjanjikan kemewahan
tapi cukup dengan keikhlasan
Biarkan sepi berlalu bersama kilasan masa…
Yakinlah!
Ia pasti berlalu!
No comments :
Post a Comment